Turap Pantai Bestari Mulai Ambruk, Pemerintah Daerah Wajib Respon

Dalam upaya melestarikan Pantai Bestari, tepatnya di Dusun Pasir Putih, Desa Puteri Sembilan, mulai sejak tahun 2013 pemerintah membangun turap di pinggir pantai dengan tujuan mengatasi runtuhnya tanah di sekitar tepi pantai. Pembangunan turap pada saat itu hanya 30% dari panjang pantai bestari, hampir mencapai 100 meter. Kemudian pada tahun 2017, pemerintah membangun lagi turap sekitar 100 meter dari turap yang lama. Kini panjang pantai yang sudah mempunyai turap sepanjang 200 meter.

Akhir-akhir ini musim yang tidak menentukan kadang-kadang menimbulkan arah angin yang tidak terduga, hingga terjadi ombak besar ketika air pasang naik. Baru-baru ini, reporter menemukan ada beberapa bagian turap yang runtuh. Menurut masyarakat setempat, runtuhnya turap disebabkan oleh ombak yang besar mengakibatkan tanah dibawah turap menjadi tidak bisa bertahan sehingga turap tersebut menjadi runtuh. Dengan kata lain, runtuhnya turap tersebut merupakan akibat dari faktor alam, jika tidak diatasi maka hal itu akan berkelanjutan.

Dengan adanya turap di pantai bestari sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Puteri sembilan, selain untuk menahan tanah di tepi pantai, turap juga banyak di manfaatkan pengunjung untuk tempat bersantai sambil menatap laut lepas, begitu juga pengunjung yang hobinya memancing, semuanya akan menyenangkan jika turap di pantai tidak ada yang runtuh. Dengan demikian, harapan masyarakat kedepannya, pemerintah hendaknya melihat permasalahan ini dan melakukan peningkatan turap di Pantai Bestari Dusun Pasir Putih.

Tulis Komentar